Entri Populer

Minggu, 10 Oktober 2010

Mengenal Domba Garut

Domba garut dikenal juga sebagai Domba Priangan, diperkirakan hasil persilangan segitiga antara Domba Asli Indonesia (domba lokal), Domba Merino dan Domba Ekor Gemuk yang berasal dari Afrika Selatan.
Ciri-ciri dari spesies domba tersebut antara lain :
1. Domba Lokal (asli asal Indonesia)
    • Berbadan kecil, lambat dewasa
    • Warna bulu dan tanda-tanda lain tidak seragam
    • Hasil Karkas rendah <47% (standar karkas domba)
    • bentuk telinga panjang namun keras/tidak jatuh. 



    2. Domba Merino
    •  Berasal dari negara-negara Asia Kecil, kemudian berkembang di Spanyol kemudian menyebar ke inggris dan australia
    • merupakan penghasil wol yang berkualitas baik
    • domba jantan bertanduk besar dan berbelit membentuk spiral, domba betinanya tidak bertanduk
    • bertubuh besar, jantan mencapai bobot 70 Kg dan betina 45 Kg.
      3. Domba Ekor Gemuk

      saat ini domba ekor gemuk banyak terdapat di daerah Jawa Timur, Madura, lombok dan Sulawesi. Konon domba jenis ini di bawa oleh Pedagang Arab ke Indonesia pada abad ke-19. ciri-cirinya antara lain :
      • Bentuk badan besar, domba jantan mencapai 50 Kg dan betina mencapai 40 Kg
      • domba jantan bertanduk, namun betinanya tidak bertanduk
      • ekornya panjang, bagian pangkalnya besar dan banyak menimbun lemak, namun tidak pada bagian ujungnya.

       dari ketiga persilangan jenis domba di atas, menghasilkan domba unggulan bahkan merupakan flasma nuftah bagi daerah Jawa Barat. domba tersebut dikenal dengan "Domba Garut" atau domba Priangan.
      Domba garut karena memiliki struktur tubuh yang kompak, kuat, berbadan besar, lebar dan bagian lehernya kuat, maka domba ini sering digunakan sebagai domba aduan.
      Ciri-ciri umum selain yang tertera di atas antara lain :
      • Bobot jantan pada grade tertentu dapat mencapai 100 Kg, namun pada umumnya domba ini mencapai bobot 60 Kg pada umur dewasa. betinanya dapat mencapai 35 - 40 Kg.
      • Penampilan domba garut bila dibandingkan dengan jenis domba lainnya sangat baik. Bentuk tanduk besar dan bervariasi. Untuk domba betina ada beberapa yang bertanduk namun tidak sebesar tanduk jantan
      • bentuk telinga rumpung, adapula yang berbentuk ngadaun hiris.
      • berbulu lebih panjang dari domba lokal terutama pada domba jantan. Warna bulu bervariasi, ada yang putih, hitam dan coklat (campuran/kondang).
       Data ternak Domba Garut disamping :
      Nama                           : Puma
      Umur saat ini (th 2010) : 2 th. (punglak 4)
      Daerah asal Ternak       : Ranca Bawang Tanjung Sari Sumedang
      Grade                           : B1
      Warna Bulu                  : Baracak hitam Sambung
      Pemilik                         : Kelompok Peternak "Dangiang Makalangan"
      Lokasi saat ini (Okt '10) : Desa Jati Mulya Kasokandel Kab. Majalengka (Jabar)

      Data ternak Domba Garut disamping :
      Nama                           : Menak (adik dari si Puma)
      Umur saat ini (th 2010) : 15 Bulan. (punglak 2)

      Daerah asal Ternak       : Ranca Bawang Tanjung Sari Sumedang
      Grade                           : C utama
      Warna Bulu                  : campuran (kondang)
      Pemilik                         : Uju Juanta (anggota Kelompok Peternak
                                            "Dangiang Makalangan")
      Lokasi saat ini (Okt '10) : Desa Jati Mulya Kasokandel Kab. Majalengka
                                                                                                    (Jabar)


        Jumat, 08 Oktober 2010

        SEJARAH KELOMPOK PETERNAK DOMBA GARUT "DANGIANG MAKALANGAN"

        Kelompok peternak Domba Garut "Dangiang Makalangan" pertama kali dibentuk pada awal tahun 2008, bertempat di Kelurahan Cikasarung Kec./Kab. Majalengka Provinsi Jawa Barat. pembentukan kelompok peternak tersebut didasari oleh potensi yang ada pada daerah setempat terhadap minat masyarakat akan budidaya ternak domba Garut. sejak dulu masyarakat Kelurahan Cikasarung sudah banyak yang memelihara ternak domba, namun secara genetik domba yang mereka pelihara masih kurang baik (domba lokal). Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, Peternak mengetahui keunggulan dari Domba Garut, Baik dari ferpormance, ADG (average daily Gain/ pertambahan bobot badan harian), produktivitas serta terutama domba garut memiliki keunggulan sebagai Fancy Animal (Hewan Kesayangan), dimana harga jual domba tersebut tidak diukur melalui nilai karkasnya melaikan banyak kriteria khusus sehingga domba Garut tersebut masuk ke dalam kategori Fancy Animal atau sering disebut dengan istilah Domba Kalangenan (Domba Adu dan Domba Kontes). mulai saat itu masyarakat peternak domba beralih sedikit demi sedikit untuk memelihara bahkan membudidayakan Domba Garut.

        Berdasarkan potensi di atas pula muncul ide seorang sarjana peternakan yang berdomisili di daerah tersebut untuk mengumpulkan para peternak domba bergabung dalam suatu wadah "Kelompok Peternak domba". Nama kelompok peternak tersebut adalah "Dangiang Makalangan", adapun nama kelompok peternak tersebut diambil dari bahasa Sunda yang berarti Kelompok Peternak Domba Garut yang akan dikenal di setiap medan pertempuran (tempat adu ketangkasan dan kontes domba Garut).

        Potensi dari domba Garut pun diakui dunia sebagai spesies domba terbaik. Perhatian pemerintah terhadap dunia peternakan di Indonesia sudah baik, terbukti dengan banyaknya program-program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas peternakan. tanpa terkecuali untuk peningkatan produktivitas ternak lokal, khususnya domba Garut.

        Melalui program Sarjana Membangun Desa (SMD), pemerintah berharap pencapaian percepatan swasembada daging di Indonesia segera tercapai. melalui program ini pula kami (Kelompok Peternak "Dangiang Makalangan") mendapatkan bantuan modal usaha untuk pengembangan usaha pada komoditi ternak domba dan kambing.

        Saat ini usaha budidaya ternak domba kami sudah mengalami perluasan wilayah, tidak hanya di Kelurahan Cikasarung, namun sudah mencapai wilayah Desa Jati Mulya kecamatan Kasokandel, desa Paniis kecamatan Maja dan Desa Kadu Kabupaten Sumedang.

        Itulah sekilas tentang sejarah pembentukan kelompok kami, semoga anda yang membaca artikel ini dan berkompeten pada bidang yang sama, tertarik dan melakukan hal yang sama dalam pengembangan produktivitas Domba Garut.
        Wassalam,
        Majalengka, 09 Oktober 2010
        Penulis

        Rachmat Somanjaya, S.Pt.